Perkembangan Pemikiran Manajemen Keuangan (Pengertian, fungsi dan tujuan)

Latar Belakang Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan salah satu dari manajemen dari fungsi keuangan. Fungsi keuangan itu meliputi cara bagaimana mendapatkan dana dan bagaimana menggunakan atau mengelola dana yang diperoleh. Untuk memperjelas simaklah Perkembangan Manajemen Keuangan di bawah ini.


Perkembangan Manajemen Keuangan

1
Tahun 1900
: Pengertian Manajemen Keuangan mulai muncul sebagai salah satu bidang ilmu yang terpisahkan antara ilmu yang   lainnya.

2
Tahun 1929 – 1933
: Disebut masa resesi, masa ini fokus terhadapa masalah kebangkrutan dan reorganisasi.

3
Tahun 1940 – 1970
: Selain mengatur masalah bagaimana memperoleh dana dan struktur modalnya, manajemen keuangan juga mempelajari bagaimana mengelola dana tersebut secara efektif dan efisien.

4
Tahun 1960 –1970
: Tahap ini fokus pada kebijakan nilai perusahaan, kombinasi optimal dan surat – surat berharga. Karena adanya pengaruh teori portofolio terhadap keuangan perusahaan dan investasi (return and risiko).

5
Tahun 1966
: Pada tahun ini Dunia dilandasi inflansi.

6
Tahun 1970- abad 21
: Capital Budgeting mengubah fokus manajemen keuangan perusahaan pada bidang operasional, modal kerja, sumber dana dan anggaran konsep teori biaya modal (cost of capital). Dan teori portofolio investasi CAMP (Teori keseimbangan portofolio), APT (Abritrage Pricing Teory).

Pengertian manajemen keuangan

Pada umumnya manajemen keuangan membahas mengenai keuangan di perusahaan. Uang dan pengelolaan merupakan salah satu fokus manajemen keuangan. Seorang yang mengelola keuangan perusahaan dikatakan sebagai manajer keuangan.

Manajer Keuangan adalah seseorang yang bertugas mengenai penetapan jumlah aktiva yang patut dari investasi dari berbagai macam aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjakan aktiva tersebut. Manajer keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan terhadap investasi dan pendanaan.

Dibawah ini terdapat macam-macam pengertian manajemen keuangan, sebagai berikut :
a. Agus Sartono dalam bukunya ManajemenKeuangan Teori dan Aplikasi, manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana yang berkaitan dengan pengalokasian dana pada berbagai bentuk investasi secara efektif  ataupun usaha pengumpulan dana untuk membiayai investasi secara efisien.

b. Menurut Bambang Riyanto pada Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan menerangkan bahwa semua aktivitas yang berhubungan dalam usaha untuk mendapatkan dana dan mengelola dana atau mengalokasikannya disebut sebagai manajemen keuangan.

c. Suad Husan dalam Dasar-dasar  manajemen Keuangan menerangkan bahwa manajemen keuangan berkaitan dengan kegiatan perencanaa, analisis dana pengendalian kegiatan keuangan.

d. Menurut Agus Harjito dalam buku Manajemen Keuangan, manajemen keuangan merupakan seluruh aktivitas yang dilakukana perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana memperoleh dana, bagaimana menggunakan dana dan bagaimana pengelolaan aset yang sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen keuangan adalah manajemen tentang bagaimana mendapatkan aset, mendanai aset, dan mengelola aset yang sesuai tujuan perusahaan.

3. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan

Dalam menangani keuangan perusahaan terdapat fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana dan bagaimana menggunakan dana.

Menurut Agus Harjianto dari pengertian manajemen keuangan terdapat tiga fungsi utama manajemen keuangan, antara lain :

a. Keputusan investasi
Merupakan keputusan pada aktiva apa yang akan dikelolaoleh perusahaan. Keputusan ini sangat penting karena berpengaruh secara langsung terhadap besarnya rehabilitas investasi dan aliran kas perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang akan datang.

b. Keputusan pendanaan
Keputusan pendanaan berkaitan dengan beberapa hal yaitu :
1. Keputusan yangdiambil dalam penetapan sumber dana yang dibutuhkan untuk pembiayaan investasi.
2. Penetapan terhadap perimbangan pembelanjaan yang terbaik ( Struktur modal optimum)

c. Keputusan pengelolaan aset
Dalam keputusan ini bagi manajer yang konservatif akan mengalokasikan dananya sesuai dengan jangka waktu aset yang didanai. Misalnya aset lancar akan didanai unang lncar dalam jangka waktu lebih panjang daripada aset lancar dan sebagian dari utang jangka panjang.

Tujuan Manajemen Keuangan
1. Pendekatan risiko hasil
Dalam hal ini manajer keuangan dituntut untuk dapat menciptakan dan mendapatkan keuntungan secara maksimal dengan resiko yang kecil. Maka perlu dilakukan pengawasan aliran dana.

2. Pendekatan likuiditas profitabilitas
Manajer keuangan harus menjaga likuiditas dan profitabilitas bersama secara seimbang dan selaras. Penjagaan likuiditas dilakukan agar tersedia uang kas guna memenuhi kewajiban finansial, baik internal dan external. Sedangkan profitabilitas perusahaan harus mencapai laba jangka panjang.

Jadi Fungsi dan Tujuan dari Manajemen Keuangan adalah :
Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Melaksanakan pengawasan atas biaya.
2. Meramalkan atau memperkirakan laba.
3. Menetapkan kebijakan harga.
4. Mengukur atau menjajaki segala biaya modal kerja.

Tujuan Manajemen Keuangan :
1. Agar tercapainya kesejahteraan pemegang saham secara maksimum.
2. Meraih hasil manajerial yang maksimal.
3. Mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam jangka panjang.
4. Bertanggung jawab terhadap industri, dalam arti meningkatkan kesejahteraan dari karyawan korporasi.