Transaksi Keuangan

Transaksi terbagi menjadi dua yaitu transaksi keuangan dan transaksi non keuangan. transaksi merupakan suatu kegiatan yang mempengaruhi atau merupakan suatu kepentingan dari perusahaan serta diproses oleh sistem informasi sebagai bagian dari unit kerja. Lalu apakah yang dimaksud dengan transaksi keuangan dan transaksi non keuangan.



Transaksi keuangan atau financial transaction merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas suatu perusahaan, dan yang dicerminkan dalam berbagai akun, serta diukur dalam berbagai ukuran keuangan. Contoh dari transaksi keuangan yaitu pembelian persediaan dari seorang pemasok, penjualan produk ke pelanggan, dan penerimaan kas. Jenis transaksi ini diikat secara hukum untuk setiap perusahaan yang terlibat dalam transaksi keuangan.

Transaksi non – keuangan atau nonfinancial transaction, merupakan semua kegiatan yang diproses oleh perusahaan melalui sistem informasi, tetapu yang tidak memenuhi definisi khusus dari transaksi keuangan. Contoh dari transaksi non – keuangan yaitu menambahkan pemasok baru bahan baku ke daftar para pemasok sebelumnya yang valid adalah kegiatan yang dapat diproses oleh sistem informasi perusahaan sebagai sebuah transaksi. Hasil dari pemrosesan traksaksi non – keuangan dapat berupa keputusan untuk membuat pesanan dengan pemasok yang baru tersebut.

Meskipun transaksi non – keuangan penting, sama halnya dengan informasi yang ada di dalamnyam namun transaksi ini bukan jenis transaksi keuangan. Dalam transaksi non – keuangan perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk memprosesnya dengan benar atau untuk memprosesnya sama sekali. Transaksi keuangan dan transaksi non – keuangan sangat erat kaitannya dan sering kali diproses oleh sistem fisik yang sama.

Sistem informasi atau information system yang dimaksud di atas dalam pembahasan transaksi keuangan dan transaksi non – keuangan yaitu serangkaian prosedur formal di mana data tersebut dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan ke para pengguna. Dalam transaksi non – keuangan tidak ada hukum yang mensyaratkan agar perusahaan membuat suatu keputusan yang optimal untuk membeli atau menjual.

Akan tetapi, setelah perintah dibuat, pemrosesan transaksi tersebut harus mematuhi berbagai petunjuk hukum dan profesi. Dengan cara yang sama, perubahan nama dan alamat pelanggan harus diproses untuk memperbarui file pelanggan. Walaupun bukan merupakan transaksi keuangan, informasi ini penting untuk memproses transaksi keuangan pada penjualan di masa mendatang ke pelanggan.

Master data transaksi keuangan merupakan suatu data transaksi yang terkait dengan transaksi distribusi dan penjualan, di mana transaksi tersebut dapat melibatkan kasir dan penagihan. Dalam data transaksi keuangan, juga mencakup kas, cek atau giro, bank, piutang, dan pembayaran pelanggan.

Jurnal Transaksi
Penjurnalan merupakan prosedur dalam pencatatan transaksi keuangan pada buku jurnal. Jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga menampung transaksi beserta keterangan – keterangan dan kondisi – kondisi yang menyertainya. Keberadaan jurnal dalam proses akuntansi tidak menggantikan peran rekening dalam mencatat transaksi.

Keberadaan jurnal justru merupakan sumber pencatatan ke rekening. Jurnal disebut juga sebagai the books of original entry atau catatan akuntansi permanen yang pertama. Jurnal menjadikan pencatatam ke rekening menjadi lebih mudah, sebab jurnal memilah – milah transaksi dengan pendebitan dan pengkreditan yang sesuai dengan rekening yang bersangkutan.

Jurnal dibedakan menjadi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus, yang dapat  dijelaskan sebagai berikut.
1.      Jurnal umum merupakan jurnal yang sering digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi.


2.      Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat hanya satu jenis transaksi.