Mengenal Bentuk Audit Pemasaran
Dalam suatu strategi
pemasaran, terdapat hal penting yang perlu dipelajari, yakni soal audit
pemasaran. Audit pemasaran adalah suatu tinjauan formal dan sistematis yang
dilakukan pada strategi dan rencana pemasaran yang diambil.
Audit pemasaran ini
dapat dilakukan dalam dua cara, yakni secaa eksternal dan internal. Audit
pemasaran secara eksternal dilakukan oleh auditor independen, sedangkan secara
internal yang dilakukan oleh bagian pemasaran.
Yang dimaksud dengan pengauditan
adalah proses menguji catatan dan prosedur serta mengidentifikasi permasalahan
di lingkungan, dalam organisasi, dan di antara organiisasi dengan pemasoknya.
Tujuan Audit Pemasaran
Tujuan audit pemasaran
adalah untuk melihat seberapa baik perusahaan dalam menerapkan konsep
pemasarannya dalam menciptakan nilai bagi konsumennya dalam tingkat laba. Audit
pemasaran atau marketing audit ini memungkinkan manajemen untuk melihat lebih
jauh di luar ramalan penjualan dan peramalan pangsa pasar.
Arti Penting Audit Pemasaran
Audit pemasaran ini
adalah suatu proses yang penting dalam sebuah rangkaian strategi pemasaran. Namun,
audit pemasaran ini tidak selalu dilakukan oleh setiap perusahaan. Sering kali,
kebutuhan akan audit ini tidak muncul apabila strategi marketing yang
dijalankan lancar.
Artinya, apabila belum
terjadi suatu perubahan yang buruk dalam strategi marketing, maka audit
pemasaran ini tidak dilakukan. Perubahan atau masalah ini misalnya jika terjadi
penurunan penjualan, penurunan laba, hilangnya pangsa pasar, atau kapasitas
produksi yang tidak terpakai sepenuhnya.
Nah, barulah pada
kondisi yang tidak beres seperti ini, maka manajemen sering mencoba memperbaiki
gejala -gejala yang salah. Misalnya dengan jalan memperkenalkan produk baru
atau menarik produk, reorganisasi tenaga penjualan, menurunkan harga, dan
pemotongan biaya dan lainnya.
Apabila kondisi yang
salah ini terjadi, maka permasalahan harus dengan tepat didefinisikan. Nah,
untuk menyelesaikannya inilah, audit pemasaran menjadi suatu cara untuk
membantu mendefinisikannya.
Pada intinya, audit
adalah suatu pendekatan yang terstruktur untuk mengumpulkan dan menganalisa
informasi dan data dalam lingkungan bisnis yang rumit serta merupakan suatu
prasyarat penting dalam memecahkan suatu masalah.
Bentuk Bentuk Audit
Audit dapat dilakukan
dalam dua bentuk, yakni audit eksternal dan audit internal. Berikut
keterangannya :
1. Audit eksternal (external audit)
Audit eksternal
berhubungan dengan variable yang tidak dapat dikontrol langsung oleh
perusahaan, seperti variable lingkungan, pasar dan persaingan. Audit eksternal ini
dimulai dengan suatu pengujian informasi tentang keadaan ekonomi secara umum.
Selanjutnya, pengujian
ini dilanjutkan dengan pendangan terhadap kesehatan pertumbuhan pasar yang
dilayani oleh perusahaan. Barulah dari proses audit ini didapatkan hasil untuk evaluasi
strategi pemasaran yang telah dilakukan dan sebaiknya dilakukan.
2. Audit internal (internal audit)
Audit internal ini
berhubungan dengan variable yang dapat dikontrol secara penuh oleh perusahaan.
Variable ini disebut dengan variable operational atau operational variables.
Tujuan audit internal adalah untuk menilai sumber daya organisasi dalam
kaitannya dengan lingkungan dan sumber daya pesaing.
Tahap -tahap dasar
dalam proses auditing, meliputi :
1)
Identifikasi,
pengukuran, pengumpulan, dan analisis semua fakta dan pendapat yang
mempengaruhi permasalahan perusahaan.
2)
Penggunaan
penilaian (judgment) untuk hal - hal
yang tetap tidak jelas sampai analisis awal selesai dilakukan.
Kapan dan Siapa yang Melakukan Audit Pemasaran?
Pemasaran memang
merupakan suatu proses yang begitu rumit. Karenanya, sangat perlu untuk
mewujudkan suatu analisis secara menyeluruh. Analisis ini paling tidak dilakukan
dalam satu tahun sekali di awal siklus perencanaan.
Karena tujuan audit
perusahaan untuk menentukan tujuan dan strategi pemasaran suatu perusahaan, maka
akan lebih membantu apabila suatu format dapat dirumuskan untuk
mengorganisasikan temuan-temuan yang didapatkan.
Salah satu cara untuk mengorganisasikan
temuan ini adalah dalam bentuk analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan bentuk
ringkasan dari audit dibawah judul kekuatan dan kelemahan internal dalam
hubungannya dengan peluang dan ancaman eksternal.
Analisis SWOT berisi tidak
lebih dari empat atau lima halaman komentar, yang berfokus pada faktor -faktor kunci
saja. Analisis tersebut memaparkan tentang kekuatan dan kelemahan internal
pembeda dalam hubungannya dengan peluang dan ancaman utama pesaing. Analisis
ini memuat sejumlah alasan mengapa dapat terjadi kinerja yang baik atau buruk.
Kesimpulan tentang audit pemasaran
Kesimpulannya, audit
pemasaran adalah suatu proses dari melakukan suatu audit pemasaran yang rutin
dan menyeluruh dalam suatu langkah yang terstruktur agar dapat memberi suatu
perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan
pesaing memberi nilai tambah.
Jadi, dapat dikatakan
bahwa audit adalah dasar untuk menetapkan tujuan dan strategi. Dengan demikian,
audit pemasaran adalah hal yang penting dan perlu untuk mendapat perhatian dari
perusahaan.