Sudah pernah mendengar istilah pemasaran
bukan? Pemasaran menjadi hal yang cukup akrab di telinga masyarakat umum, dan
juga cukup sering dibahas dalam kehidupan kita. Jadi,tentunya kita sudah paham
seperti apa itu pemasaran dan bagaimana aktivitasnya. Jika dalam aktivitas
sehari -hari, pengertian pemasaran mungkin tidak terlalu penting ya. Tapi jika dalam
kegiatan pembelajaran formal, agaknya kita tetap perlu tahu apa itu pengertian
pemasaran, terutama menurut para ahli.
Memahami pengertian pemasaran sangat
penting agar kita bisa membedakannya dengan periklanan. Sebab, pemasaran
seringkali dianggap sama dengan penjualan atau pun periklanan. Padahal, jika
dilihat dari pengertiannya, penjualan, periklanan dan pemasaran pada dasarnya
berbeda.
Bahkan, periklanan dan penjualan merupakan
bagian dari pemasaran. Bisa dikatakan, pemasaran adalah aspek yang cukup luas
yang di dalamnya mencakup aspek penjualan juga periklanan. Agar lebih jelas,
mari kita pahami lagi pengertian pemasaran dari para ahli.
Pengertian pemasaran
Dalam arti yang lebih luas, pemasaran dapat
dipahami sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan agar individu
dan kelompok bis mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, dengan cara
penciptaan serta pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Menurut
American Marketing Association, pengertian pemasaran yang dimuat dalam
Kotler dan Keller adalah “Marketing is an
organization function and a set processes for creating, communicating, and
delivering value to customers and for managing customer relationship in ways
that benefit the organization and it stakeholders”.
Atau
dalam bahasa Indonesia, “Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian
proses menciptakan, mengkomunikasikan serta memberikan nilai bagi pelanggan dalam
mengelola hubungan pelanggan melalui cara yang menguntungkan bagi organisasi
dan pihak-pihak berkepentingan lain.
Menurut
Fandy Tjiptono, pengertian pemasaran
adalah suatu fungsi yang mempunyai kontak terbesar terhadap lingkungan
eksternal, sekali pun suatu perusahaan hanya mempunyai kendali terbatas
terhadap lingkungan eksternal. Pemasaran
di sini dilakukan dengan tujuan untuk menarik perhatian pembeli sehingga mau
mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Inilah mengapa pemasaran berperan penting
dalam pengembangan strategi perusahaan.
Menurut Kotler dan Keller, pemasaran berupa manajemen yang dapat terjadi
setidaknya ketika salah satu pihak yang berinteraksi di dalam sebuah pertukaran
potensial, berfikir mengenai berbagai cara demi mencapai respon yang diinginkan
oleh pihak lain.
Dari pemikiran Kotler dan Keller inilah,
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa managemen pemasaran (Marketing Management) dapat dipandang sebagai seni dan ilmu dalam
memilih pasar sasaran, serta meraih, mempertahankan, juga menumbuhkan pelanggan
dengan jalan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai unggul dari
pelanggan.
Sedangkan inti dari pemasaran juga diungkapkan oleh Kotler
dan Keller sebagai suatu upaya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
Adapun, sasaran bisnis menurut mereka adalah upaya mengantarkan nilai pelanggan
agar bisa menghasilkan laba. Kemudian, agar dapat menciptakan serta menghantarkan
nilai, maka fase yang dilalui dapat meliputi, fase memilih nilai, fase
menyediakan nilai, serta fase mengkomunikasikan nilai.
Kotler dan Keller mengungkapkan mengenai urutan
penciptaan dan menghantarkan nilai yang melalui tiga fase tersebut, meliputi :
- Fase
memilih nilai, yakni dilakukan dengan mempresentasikan “pekerjaan rumah”,
di mana kegiatan pemasaran ini harus dimulai atau dilakukan sebelum produk
dibuat. Hal yang perlu dilakukan staf pemasaran adalah melakukan
segmentasi pasar, lalu memilih sasaran pasar yang paling tepat serta
mengembangkan penawaran positioning nilai (STP).
- Fase
menyediakan nilai, dalam fase ini, pemasar harus dapat menentukan fitur
produk tertentu, serta harga dan distribusi.
- Fase
mengomunikasikan nilai, adalah fase yang ditandai dengan adanya upaya
untuk mendayagunakan tenaga penjualan, bagian promosi penjualan, iklan dan
melalui sarana komunikasi lain yang dipakai untuk mengumumkan dan
mempromosikan produk.
Dari uraian mengenai pengertian pemasaran
menurut para ahli, seusai yang telah diuraikan di atas, maka kita pun bisa menarik
kesimpulan bahwa pemasaran merupakan suatu proses mengenai bagaimana memuaskan
kebutuhan pelanggan.
Ketika pihak pemasar dapat memahami dengan
baik akan kebutuhan pelanggannya, ditambah dengan kemampuan dalam mengembangkan
produk yang bernilai superior serta menetapkan harga, mendistribusikan dan
mempromosikan produk secara efektif, maka hasilnya produk-produk tersebut akan dapat
terjual dengan lebih mudah.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai
pengertian pemasaran yang bisa kita sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat
ya.