ARTI PANGKAT DAN TINGKAT KEPANGKATAN

A. Aturan
Dalam pasal 68 Undang Undang No. 5 Tahun 2014, menyebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu.

B. Pengertian Pangkat
Pangkat merupakan suatu kedudukam yang menunjukan kedudukan seorang Pegawai Negeri Sipil yang berdasarkan jabatan dalam rangkaian susunan kepegawaian dimana kedudukan tersebut juga dapat digunakan sebagai dasar pengkajian. Sedangkan Tingkat kepangkatan adalah Pegawai Negeri Sipil mempunyai pangkat yang berbeda-beda dan berjenjang seperti di bawah ini
Tingat Kepangkatan



No.    Pangkat    Golongan    Ruang
1. Juru Muda     I    a
2. Juru Muda Tingkat I    I    b
3. Juru (SMP)    I    c
4. Juru Tingkat I    I    d
5. Pengatur Muda (SLTA / K)    II    a
6. Pengatur Muda Tingkat I    II    b
7. Pengatur    II    c
8. Pengatur Tingkat I    II    d
9. Penata Muda    III    a
10. Penata Muda Tingkat I    III    b
11. Penata    III    c
12. Penata Tingkat I    III    d
13. Pembina    IV    a
14. Pembina Tingkat I    IV    b
15. Pembina Utama Muda    IV    c
16. Pembina Utama Madya    IV    d
17. Pembina Utama    IV    e

Pengertian Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat adalah suatu bentuk penghargaan yang dibrikan atas prestasi kerja dan pengabdian seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap Negera, sekaligus sebagai dorongan kepaga paraPegawai Negeri Sipil agarlebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

Tujuan dari Kenaikan Pangkat
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pembinaan parapegawai Negeri Sipil melalui sistem prestasi kerja, maka bagi PNS yang memenuhi persyaratan dapat dinaikan pangkatnya. Di bawah ini beberapa jenis kenaikan pangkat untuk Pegawai Negeri Sipil, antara lain :
a. Kenaikan Pangkat Reguler adalah penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan tanpa terikat pada jabatan
b. Kenaikan Pangkat Pilihan merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan yang telah diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil atas prestasi kerjanya yang tinggi.
c. Kenaikan Pangkat Anumerta
d. Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi mereka yang meninggal dunia yang mencapai batas usia pensiun, lagi dalam semua jabatan negeri

Persyaratan untuk kenaikan pangkat pilihan
1. Menduduki jabatan struktural atau jabatan tertentu
2. Menduduki jabatan tertentu pada pangkatnya ditetapkan melalui kepres
3. Menunjukan prestasi kerjanya yang luar biasa baiknya.
4. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat untuk Negara
5. Diangkatmenjadi pejabat negara
6. Memperoleh surat tanda tamat belajar
7. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya telah menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
8. Telah selesaimengikuti serta telah lulus tugas belajar
9. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya, serta diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatannya fungsional tertentu.


Simak juga: Pensiun Pegawai Negeri Sipil (Pengertian, tujuan dan syarat pensiun)

Masa Kenaikan Pangkat
Pada kenaikan pangkat reguler, terdapat masa kenaikan pangkat pegawai yang telah ditetapkan pada setiap tanggal 1 (satu) Aprildan 1(satu) Oktober disetiap tahunnya. Kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian.
Masakerja untuk kenaikan pangkat pertama sebagai Pegawai Negeri Sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Persyaratan kenaikan pangkat Reguler Awal
1. Salinan atau Photocopy sah kepangkatan terakhir
2. Salinan SK CPNS dan SK PNS
3. Salinan atau Photocopy sah kartu pegawai
4. Salinan ST LUP atau Ijazah S1, S2 Bagi yang pindah golongan ruang dari II ke III dan III ke IV
5. Telah 4(empat) tahun dalam pangkat terakhir
6. Fotocopy Sah DP-3 dalam 2 tahun terakhir
7. Tidak melampaui pangkat atasan langsung
8. Belum mencapai pangkat tertinggi sesuai batas jenjang pendidikan
9. Surat Pengantar dari Instansi

Pengangkatan dalam kenaikan pangkat
A. Prosedur
1. Tahapan penetapan kenaikan pangkat
Untuk menjadi pembina utama mudapada golongan ruang IV / c keatas, dapat dilakukan keputusan presiden setelah mendapat pertimbangan teknis dari kepala Badan Kepegawaian Negara yang berdasarkan usulan dari pejabat pembina kepegawaian pusatatau daerah.

2. Tahapan penyerahan surat pengantar usulan kenaikan pangkat
a. Surat pengantar usulan kenaikan pangkat, disampaikan kepada presiden dan juga kepala badan kepegawaian negara sebagai suatu tembusan
b. Tembusan surat pengantar yang disampaikan kepada kepala badan kepegawaian negara dilengkapi dengan berkas berkas usulan yang diajukan.

3. Tahap verifikasi
a. Tembusan surat pengantar dan usaulan kenaikan pangkat yang telah diajukan dibuat rangkap 6 (enam)
b. Seluuh berkas usulan kenaikan pangkat yang telah diterima oleh pejabat pembina kepegawaian, diverivikasikan berdasarkan Undang undang yang berlaku.

4. Tahap Usulan
Berkas usulan kenaikan pangkat yang sudah memenuhi persyaratan maka pejabat pembina kepegawaian kemudian mengusulkan kepada kantor regional badan kepegawaian negara untuk mendapat pertimbangan teknis mengenai kenaikana pangkat yang telah diajukan.

5. Tahap Pertimbangan
Pejabat pembina kepegawaian daerah menetapkan kenaikan pangkat berdasarkan atas pertimbangan teknis dan kepala regional badan kepegawaian negara, untuk penata tingkatI golongan ruang III / d ke bawah dilakukan oleh Bupati, sedangkan untuk pembina golongan ruang IV / a serta pembina tingkat I golongan ruang IV / b pertimbangan dilakukan oleh Gubernur.

6. Putusan
Keputusan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil dimaksud dapat dilakukan secara kolektif maupun perorangan.

7. Kewenangan
a. Pejabat yang berwenang menetapkan surat keputusan kenaikan pangkat ditentukn dengan keputusan presiden.
b. Untuk pembina utama golongan ruang IV / c ke atas, perlu mendapat pertimbangan teknis dari badan kepegawaian negara.
c. Untuk pembina golongan ruang III / d ke bawah dilakukan oleh Bupati yang telah mendapatkan pertimbangan teknis dari kantor regional badan kepegawaian negara