Pelajaran PKN, memang memerlukan ketelitian dan kejelian kita terhadap soal. Banyak yang merasa sulit ketika mengerjakan tugas-tugas PKN karena mereka harus mengenalisis dengan cermat mengenai peristiwa yang terjadi pada negara.
Maka kita bisa manfaatkan internet untuk mencari referensi.
Silahkan simak beberapa jawaban dari buku paket PKN kelas XII (Uji kompetensi Bab 5) kurikulum 13. Mengenai Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional.
Sedikit tentang Hubungan Internasional
Hubungan Internasional adalah hubungan yang bersifat global yang termasuk semua hubungan yang akan terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan. Maka dengan adanya hubungan internasional ysng merupakan salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami suatu negara.
Apabila suatu negara mengalami kesulitan dalam suatu bidang, maka melalui hubungan internasional negara dapat menyelesaikan persoalan itu dengan meminta bantuan dari negara lain.
Komponen-komponen yang harus ada ketika suatu negaramengadakan hubungan internasional, antara lain :
1. Politik Internasional (International politics)
2. Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair)
3. Hukum internasional (International law)
4. Organisasi administrasii internasional (International organization of administration)
Ruang lingkup hubungan internasional terdapat dalam dua bidang, yaitu :
1# Bidang publik, yang terdiri dari politik internasional, politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, hukum internasional, organisasi internasional, diplomasi dan kejahatan internasional.
2# Bidang privat, antara lain meliputi ekonomi dan moneter internasional, ilmu pengetahuan dan turisme.
Tujuan dilakukannya politik luar negeri Indonesia, menurut Muhammad Hatta antara lain :
a# Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan suatu bangsa.
b# Memperoleh barang-barrang yang dibutuhkan dari luar untuk kemakmuran rakyat.
c# Meningkatkan perdamaian internasional.
d#Meningkatkan persaudaraan bangsa dalam pelaksanaan pancasila,dasar dan filsafat negara.
1# Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional?
Jawab :- Faktor Internal, disebabkan adanya rasa ketakutan atau terancam akan kelangsungan hidupnya baik dikarenakan kudeta dan intervensi dari negara lain.
- Aktor Eksternal, didasari oleh adanya hukum alam bahwa suatu negara tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain. Misalnya dibidang politik, ekonomi, sosial, hukum, budaya, pertahanan dan keamanan suatu negara.
2# Kemukakan klasifikasi perjanjian internasional!
Jawab :a# Menurut Subjeknya
- Suatu Perjanjian antar negara yang dilakukan oleh banyak negara yang merupakan subjek hukum internasional.
- Perjanjian yang diadakan oleh banyak negara yang merupakan subjek hukum internasional yang lainnya.
- Suatu perjanjian antar subjek hukum internasional sellain negara.
- Perjanjian multilateral, Perjanjian yang dibuat banyak negara untuk mewujudkan kepentingan bersama.
- Perjanjian bilateral, merupakan perjanjian yang diadakan oleh dua negara yang berisi tentang saling mengatur kepentingan antar dua negara tersebut.
- Segi politis, misalnya fakta perdamaian dan fakta perdamaian.
- Segi batas wilayah seperti, laut teritorial, batas alam daratan, dll.
- Segi ekonomi, contohnya bantuan ekonomi dan keuangan.
- Segi kesehatan, seperti penanggulangan wabah penyakit, masalah karantina, dll.
- Segi hukum seperti ekstradisi, status kewarganegaraan, dll.
- Perundingan yang bersifat penting dibuat berdasarkan perundingan, penandatangan dan retifiasi.
- Perjanjian yang sederhana dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatangan yang sering kita sebut sebagai persetujuan.
- Perjanjian yang menentukan (dispositive treaties) , yaitu perjanjian yang maksud serta tujuannya sudah sesuai dengan cita-cita atau isi suatu perjanjian tersebut.
- Perjanjian yang dilaksanakan (executory treaties) perjanjian yang dalam pelaksanaannya tidak dilaksanakan hanya satu kali, melainkan bisa berkali-kali dalam jangka waktu tertentu sesuai isi perjanjian.
- Law making treatiesyaitu Perjanjian yang membentuk hukum, merupakan prjanjian yang menetapkan ketentuan-ketentuan hukum kepada masyarakat internasional yang bersifat multilateral atau secara menyeluruh. Hal ini berlaku bagi pihak ketiga.
- Treaty contract merupakan perjanjian yang menimbulkan akibat-akibat dari hukum seperti hak dan kewajiban bagi pembuat perjanjian yang bersifat bilateral.
3# Jelaskan tahap-tahap pembuatan perjanjian Internasional ?
Jawab :- Perundingan
- Penandatangan
- Pengesahan
- Pengumuman
4# Jelaskan peran diplomatik Republik Indonesia!
Jawab :
Mewakili negara Republik Indonesia secara keseluruhan di negara penerima (negara asing) atau pada lembaga organisasi internasional.
- Melindungi dan menjaga kpentingan nasional dan warga negara Republik Indonesia di negara asing.
- Melakukan pelaksanaan, pengamatan, penilaian serta pelaporan.
- Menjaga kebebasan Republik Indonesia terhadap peran imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dengan melakukan ketertiban yang berdasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial.
- Mengabdi kepada kepentingan nasional untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur.
- Menciptakan dan menjaga persahabatan dengan negara-negara lain maupun dengan antar Republik Indonesia. Untuk memperlancar pengerjaan tugas diplomatik.
- Melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap warga negara yang berada dalam wilayah kerjanya.
- Mengadakan urusan pengamanan, penerangan, konsuler protokol, komunikasi dan persandian.
- Melakukan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan urusan rumah tangga perwakilan diplomatik.
5# Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama dan perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain minimal 3!
Jawab :- Indonesia yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke-60 tanggal 28 September 1950. Meski demikian pernah keluar dari keanggotan PBB tanggal 7 januari 1965 sebagai sebuah bentuk protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, akan tetapi pada 28 September 1966 Indoensia masuk lagi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan tetap menjadi anggota ke-60.
- Memprakasai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika
- Pada tahun 1955 telah melahirkan semangan dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian terlahirlah Dasasila Bandung.
- Keaktifan Bangsa Indonesia sebagai salah satu pendiri dari Gerakan Non Blok (GNB)pada tahun1961, dan pada tahun 1992 dalam konferensi Negara-negara non Blok yang telah berlangsung di Jakarta, Bangsa Indonesia ditunjuk menjadi ketua Gerakan Non Blok. Melalui Gerakan Non Blok ini secara langsung Bangsa Indonesia telah ikut serta meredakan ketegangan yang terjadi pada perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
- Terlibat langsungnya dalam misi perdamaian Dewan Keaman PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda konflik seperti kanggo, Vietnam, Kamboja, Bosnia dan sebagainya. Bahkan saat tahun 2007, Bangsa Indonesia ditetapkan menjadi salah satu pendiri ASEAN (Assosiation of SouthEast Asian Nation) yang merupakan organisasi negara-negara dikawasan Asia Tenggara, dan bahkan Sekretariat Jendral ASEAN beradadi Jakarta.
- Berperan aktif dalam setiap pesta olahraga internasional mulai dari SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
- Indonesia ikut berperan aktif dalam beberapa organisasi internasional lainnya, dalam hal ini terbuktikan dengan adanya catatan Indonesia sebagai anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC), dan bekerjasama ekonomi Asia Pasific (APEC).
- Mengadakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai dengan proses pertukaran perwakilan diplomatik dengan negara yang bersangkutan.
Demikianlah beberapa referensi informasi yang dapat saya berikan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.