Latar Belakang dan Peristiwa Revolusi Prancis
Sebuah revolusi besar yang telah mengubah tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan justru terjadi di negara Prancis. Pada saat itu keadaan masyarakat Prancis sedang mengalami kekacauan yang sangat parah. Golongan masyarakat yang menjadi penggerak aldalah warga kota ( borjuis ) yang memiliki keinginan untuk menggantika peranan kaum bangsawan dan gereja dalam suatu pemerintahan maupun perekonomian.
Revolusi Prancis disebabkan oleh banyak hal yang cakupannya sangat luas, sebagai berikut :
a. Perkembangan Paham Rasionalisme dan Aufklarung
Abad ke – 18 adalah abad lahirnya dari berbagai macam paham yang mucul di dalam masyarakat Eropa. Berbagai Paham tersebut muncul setelah adanya gerakan renaissance dan humanise yang menentang kekeuasaan kaum Gereja di Eropa. Baik paham resionalisme maupun paham Aufklarung ( pencerahan ) yang merupakan paham yang beranggapan bahwa pikiran adalah sumber segala kebenaran, sehingga segala sesuatu yang tidak masuk akal dianggap tidak benar.
Berbagai tokoh rasioanlisme dan Aufklarung diantaranya adlaah Denis Diderot dan J. D’ Alembert yang menciptakan bukuk Enclycopaedia, kemudian Montesquieu yang mengajarkan mengenai Trias Politika, dan Volatire yang banyak menulis menganai kebebasan dan kemerdekaan.
b. Munculnya paham Romantisme
Paham Romantisme yang muncul dan berkembang pada sekitar tahun 1750 –an adalah reaksi dari adanya paham resionalisme. Paham Romantisme adalah paham yang menjunjung tinggi perasaaan dan menghargai naluri manusia. Paham Romantisme sangat berperan pentinga bagi memecahnya Revolusi Prancis ketika kaum rasionalisme tidak berani untuk meneruskan perjuangan karena menurut perhitungan rasioanal tidak mungkin bisa terselesaikan. Tekad yang iresional dari seluruh rakyat Prancis inilah yang bisa menyelamatkan revolusi ancaman dari tentara asing yang mengepung Prancis dalam perang Koalis. Sentimen juga merupakan faktor terpenting bagi pecahnya revolusi Prancis.
Berbagai tokoh paham romantisme yang banyak memberikan pengaruh dalam revolusi prancis adalah Jean Jacques Rousseau melalui karyanya yang terkenal du Contract Social yang berarti Perjanjian masyarakat, buku tersebut banyak mengulas mengenai hak asasi manusia.
c. Pengaruh perang kemerdekaan Amerika ( Revolusi Amerika )
Dalam Perang kemerdekaan Amerika, Prancis membantu Amerika degan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Lafayette. Setelah hal tersebut perang selesai maka pasukan Prancis kembali ke negara asal. Selama di Amerika, mereka telah mengenal berbagai paham baru mengenai kebebasan dan demokrasi serta Decaration of Independence yang di dalamnya berisi mengenai penghargaan terhadap hak asasi manusia.
d. Ketidakadilan dalam sistem Feodalisme
Sistem Feodalisme di negara Prancis membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yakni sebagai berikut ini :
1. Golongan I ( Kaum Bangsawan )
2. Golongan II ( Kaum Agama )
3. Golongan III ( Rakyat Jelata )
Kuam bangsawan dan kaum agama yang tinggi mempunyai hak istimewa, sedangkan untuk kaum agama rendah dan kaum rakyat jelata tidak mempunyai hak istimewa sama sekali. Dengan mempunyai hak istimewa, selain bebas pajak kaum bangsawan juga bisa menarik pajak dari rakyat.
e. Pemerintahan yang sangat buruk
Memiliki kekuasaan tunggal raja pada masa pemerintahannya seketika berubah menjadi tirani yang memberikan kelonggaran raja untuk bertindak sewenang-wenang. Kepentingan raja sangat diutamakan dan sedangkan kepentingan rakyat disampingkan.
f. Terdapat kekosongan kekuasaan ( Vacum of Power )
Saat masa peerintahan Louis XIV dan Louis XV, seluruh rakyat takut terhadap rajanya walaupun mereka membencinya. Disisi lain saat masa pemerintahan Louis XVI, walaupun selalu bersikap diktator namun dia tidak mempunyai wibawa, sehingga rakyat tidak takut kepadanya. Hal tersebut memberikan kesempatan baik untuk timbulnya pemberontakan dan revolusi.
Sejak Raja Louis XVI, para raja Prancis suka berfoya-foya dengan para wanita cantik ( madame defisit ) sehingga membuat kas negara menjadi kosong. Pada tahun 1789, ketika masa pemerintahan Louis XVI, beban negara sudah sanagt berat untuk ditanggung dan telah berada di ambang kebangkrutan. Penghasilan negara hanya 500 juta, sedangkan pengeluaran negara mencapai 625 juta. Seuruh utang negara yang harus dibayar pada masa tersebut adalah sebesar 300 juta.
Dampak Revolusi Prancis bagi Dunia
Revolusi Prancis memiliki dampak yang luas di dunia, antara lain sebagai berikut:
a. Penghapusan Feodalisme
Dengan dihapuskannya feodalisme menyebabkan tidak ada lagi penggolongan masyarakat dengan hak dan kewajiban yang berbada.
b. Berkembangnya Ide Supremasi Hukum
Undang Undang Dasar adalah kekuasaan yang tertinggi. Pada masa pemerintahan raja Louis XVI dan pemerintahan sebelumnya, hukum yang berlaku di Prancis tidak diberkalukan kembali sama pada setiap orang dan setiap daerah.
c. Munculya Ide Pemerintahan Republik
Pemerintahan kerajaan dianggap kurang tepat karena pergantian kekuasaan dilakukan secara turun temurun tidak menjamin kualitas seorang kepala negara. Maka dari itu, perlu dibentuk pemerintahan republik dengan kepala negara yang dipilih oleh rakyat.