Prosedur Operasional Standar

A. Pengertian Prosedur Operasional Standar
Prosedur Operasional Standar dalam Bahasa Inggris merupakan Standar Operating Procedure atau yang dikenal dengan SOP. Terkadang disingkat POS yang merupakan suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai petunjuk, pedoman atau direksi.

Hal ini mencakup segala hal dari operasional yang mempunyai suatu prosedur pasti atai terstandarisasi tanpa kehiangan keefektifannya setiap sistem managemen kualitas yang baik selalu didasari oleh POS (Prosedur Operasional Standar.



Terdapat beberapa pengertian POS (Prosedur Operasional Standar) antara lain :

1. Standar atau pedoman yang tertulis untuk dipergunakan sebagai pendorong dan penggerak suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

2. SOP  (Standar Operating Procedure) adalah tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

Dalam bidang manajemen, Prosedur dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah pertahapan dan urutan pekerjaan dalam rangka untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Prosedur adalah bagian dari struktur teknis dari suatu organisasi .

Prosedur merupakan serangkaian aksi yang sangat spesifik, tidakan atau sebuah operasi yang wajib dikerjakan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu mendapatkan hasil yang sama dari keadaan yang sama pula.
Contohnya seperti prosedur kesehatandan keselamatan kerja.

Lebih tepatnya, kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas tugas, keputusan, perhitungan, dan proses yang dijelaskan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan , suatu produk atau sebuah akibat.


Simak juga: Formasi Pegawai (Sistem dan Dasar Penyusunan)

Prosedur dapat diartikan juga sebagai berikut :
a. Instruksi atau resep, serangkaian perintah yang menunjukan bagaimana menyiapkan atau membuat sesuatu.
b. Algoritma dalam matematika dan ilmu komputer, serangkaian operasi atau perhitungan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
c. Prosedur Hukum
d. Prosedur Operasi Standar (POS)
e. Sub rutin atau metode (Ilmu Komputer) sebuah sub program yangmenyampaika bagian dari program yang jelas.
f. Prosedur Text
g. Prosedur Parlemen

Simbol - simbol dalam Prosedur

1.    Terminator simbol, merupakan simbol untuk menunjukan awal atau akhir dari suatu proses yang umumnya diberi kata-kata “Start” atau “End” “Mulai” atau “Akhir”.
2.    Proses, adalah simbol untuk menunjukan sebuah langkah-langkah, proses operasi. Pada umumnya menggunakan katakerja dalam deskripsi yang singkat dan jelas.
3.    Conector, merupakan tanda panah yang menunjukan arah aliran dari suatu proses keproses selanjutnya .
4.    Desicion simbol yang digunakan untuk menunjukan sebuah langkah pengabilan keputusan umumnya menggunakan bentuk pertanyaan dan biasanya jawabannya terdiri dari “Yes” dan “No” atau “Ya” dan “Tidak” yang menentukan alur dalam flowchart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertannyaan tersebut.
5.    Sub-proces, adalah simbol yang menggambarkan bahwa dalam langah yang dimaksud terdapat flowchart yang lain.menggambarkan langkah tersebut secara terperinci dan jelas.
6.    Document, merupakan simbol untuk menunjukan proses atau keberadaan dokumen.
7.    Input atau output adalah simbol untuk menunjukan data yang menjadi input atau output proses.
8.    Connector, atau kata lain dari on-page, simbol untuk menjelaskan hubungan simbol dalam flowchart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat simbol yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan rumit jika dihubungkan dengan garis.
9.    Off-page connector, merupakan simbol yang berfungsi sama dengan connector akan tetapi digunakan untuk menghubungkan smbol yang berada pada halaman yang berbeda. Label untuk connector dapat menggunakan huruf dan off-page connector menggunakan angka.

Kerangka POS (Prosedur Operasional Standar) dalam perusahaan berupa sebagai berikut :
A.    Standar Operasi Prosedur yang berisi sebagai berikut :
1.    Pendahuluan
2.    Maksud dan Tujuan
3.    Defiisi
4.    Prosedur (Prosedur utama)
5.    Lampiran
B.    Prosedur Diagram alur (Berbentuk flowchart)
C.    Standar Dokumen (Formulir yang digunakan)
D.    Petunjuk Teknik Pengisian Dokumen Standar