Cara Membuat Rencana Pemasaran

Apa Saja yang Ada Dalam Isi dari Rencana Pemasaran


Suatu rencana pemasaran strategis perlu untuk ditulis dengan jelas dan detail. Rencana pemasaran tertulis ini berfungsi sebagai pengarah untuk mengambil keputusan operasional. Fungsi dari rencana adalah untuk menentukan di mana posisi perusahaan saat ini, kemana akan pergi, dan bagaimana untuk mencapai targetnya.
Cara menulis rencana pemasaran, terdapat beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan. Daftar isi rencana pemasaran menurut Philip Kotler & Kevin L. Keller, sesuai yang tertulis di dalam bukunya berjudul “Manajemen Pemasaran I”, terdapat beberapa petunjuk dalam membuat rencana pemasaran.
Petunjuk cara membuat isi rencana pemasaran, yakni dengan menggunakan beberapa daftar isi sebagai berikut :

1          Ringkasan Eksekutif           
Di dalam ringkasan materi, disajikan mengenai simpulan singkat terkait tujuan utama dan rekomendasi rencana untuk diulas oleh manajemen. Hal ini dituliskan dengan tujuan untuk membentuk manajemen puncak agar dapat mengetahui hal-hal terpenting dengan cepat. Daftar isi sebaiknya diletakkan setelah ringkasan eksekutif.

2          Situasi Pemasaran Saat Ini  
Situasi pemasaran saat ini perlud dituliskan untuk menggambarkan pasar yang dibidik dan posisi perusahaan di dalamnya. Dalam hal ini termasuk juga informasi mengenai pasar, kinerja produk, persaingan dan juga distribusi.
Yang tercakup di dalam situasi pemasaran saat ini meliputi  :
1.        Diskripsi pasar yang mendefinisikan pasar serta segmen-segmen utama, dan faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan pemasaran, yang mungkin mempengaruhi pembelian pelanggan.
2.        Tinjauan produk yang menunjukkan penjualan, harga, dan laba kotor produk-produk utama di dalam lini produk.
3.        Tinjuan mengenai persaingan yang mendefinisikan tentang pesaing utama dan menilai posisi mereka di pasar serta strategi mereka yang mencakup kualitas produk, harga, distribusi dan juga promosi.
4.        Tinjauan distribuusi yang mengevaluasi trend penjualan saat ini dan perkembangan lain di dalam saluran distribusi utama.
Cara Membuat Rencana Pemasaran

3          Analisis Ancaman dan Peluang      
Dalam analisis ancaman dan peluang ini diuraikan mengenai penilaian tentang ancaman dan peluang utama yang mungkin akan dihadapi oleh produk. Hal ini penting untuk ditulis agar dapat membantu manajemen mengantisipasi perkembangan negatif dan positif yang penting, yang dapat mempengaruhi perusahaan dan strateginya.

4          Tujuan dan Isu-isu   
Dalam tujuan dan isi – isi ini, disampaikan mengenai tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan selama masa perencanaan dan mendiskusikan isu utama yang akan mempengaruhi pencapaian perusahaan. Misalnya saja, apabila sasaran yang ingin dicapai adalah 15 % pangsa pasar, maka bagian ini akan menjelaskan tentang cara sasaran itu dicapai.

5          Strategi Pemasaran  
Dalam strategi pemasaran, bagian ini merangkum mengenai pola pikir pemasaran secara umum yang ingin digunakan oleh unit bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran dan secara lebih spesifik untuk menyatakan pasar yang akan dibidik, penetapan posis, dan tingkatan pengeluaran pemasarannya.
Pada bagian ini juga merangkum strategi-strategi secara spesifik untuk setiap elemen bauran pemasaran dan menjelaskan bagaimanan masing-masing strategi tersebut dapat merespon ancaman, peluang, dan isu-isu penting yang dilontarkan dalam bagian rencana sebelumnya.

6          Program Tindakan  
Program tindakan ini menyajikan bagaimana strategi pemasaran akan diterapkan ke dalam program tindakan spesifik. Pragram tindakan ini dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut :
a)      Apa yang akan dilakukan?
b)      Kapankan hal tersebut akan dilaksanakan?
c)      Siapa yang bertanggung jawab melaksanakannya?
d)     Berapa biayanya?

7          Anggaran      
Anggaran ini berisikan rincian anggaran kegiatan penunjang pemasaran yang pada dasarnya merupakan proyeksi laporan rugi laba. Anggaran ini menunjukkan penerimaan yang diharapkan (perkiraan jumlah unit yang terjual dengan harga bersih rata-rata) dan perkiraan biaya (produksi, distribusi, dan pemasaran).
Perbedaan antara penerimaan dan perkiraan biaya inilah yang menunjukkan nilai proyeksi laba. Jika disetujui oleh manajemen yang lebih tinggi, maka anggaran yang diajukan tersebut menjadi dasar dalam pembelian bahan baku, perencanaan produksi, perencanaan SDM, dan operasi pemasaran.

8          Pengendalian
Pengendalian ini merangkum tentang pengendalian apa yang akan digunakan untuk memonitor kemajuan tindakan yang akan memungkinkan manajemen yang lebih tinggi untuk meninjau hasil implementasi serta menunjukkan produk-produk yang tidak mencapai sasarannya.